Beranda DAERAH Proyek Pembangunan SMP Satu Atap Negri PONCOMULYO Kolilo Pati Diduga Kuat Tidak...

Proyek Pembangunan SMP Satu Atap Negri PONCOMULYO Kolilo Pati Diduga Kuat Tidak Sesuai Spek Dan RAB Dana APBN

24
0

Patroli7 Jawa Tengah

Pembangunan gedung sekolah Menengah Pertama (SMP) satu atap Negeri yang menelan biaya APBN yang cukup fantastis Mencapai Rp.2 493 000 000 (Dua Miliaran empat Ratus Sembilan puluh tiga Rupiah) diduga tidak sesuai spek dan RAB

Projek pembangunan REVITALISASI gedung sekolah yang berlokasi di SMP N SATU ATAP PONCOMULYO SUKOLILO kabupaten Pati Jawa Tengah
Yang dikerjakan oleh sewaklola oleh Kepala sekolah tidak sesuai standar pembangunan yang layak. Karna menggunakan metrial batu padas bukan pasir serta kurangnya perencanaan sehingga di kerjakan asal jadi. Dana yang di Alokasikan Khusus yang
bersumber dari pendapatan APBN tahun 2025.

Namun sayangnya, gedung sekolah yang menjadi kebanggaan warga masyarakat setempat untuk meningkatkan mutu pendidikan yang berkualitas, justru dikerjakan secara asal – asalan.

Anehnya, meski dikerjakan secara asal – asalan, namun dibiarkan Dinas Pendidikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) pati

Terkait dengan itu, muncul dugaan dari kalangan warga masyarakat setempat bahwa kemungkinan ada konspirasi negatif antara oknum Dinas Pendidikan dan yang menangani sewaklola project tersebut. sehingga mereka membiarkannya.

Hasil investigasi beberapa awak media dan lembaga di lapangan tempat pekerjaan projex kegiatan, bahwa pekerjaan sekolah tersebut di duga memang tidak sesuai spek dan perencanaan, Bahan Material batu padas di giling dijadikan Pasir
Juga para pekerja tidak menggunakan K3

Pondasi yang sebenarnya menjadi tumpuan bangunan juga di sayangkan karna menggunakan padas giling bukan pasir, artinya tidak menggunakan perencanaan yang matang.

Bambang sumadi SH menyampaikan kepada awak media patroli7 Jawa Tengah setelah minta
keterangan kepala sekolah kamis 23 Oktober 2025, kepala sekolah juga menyampaikan bahwa proyek ini dalam pengawasan oknum Guru STM N DOLE dan oknum Guru STM N Juana, ada dugaan kedua pengawas ini ilegal tidak mengantongi sertifikat konsultan pembangunan.

Kurangnya perencanaan yang benar benar matang dan tanggung jawab kepala sekolah selalu menerima proyek yang bersumber dari APBN atas peristiwa ini seharusnya kepala disdik kabupaten Pati turun kebawah dan memantau langsung sehingga uang negara tidak disalah gunakan atau di kurupsi oleh sewaklola yaitu kepala sekolah.
(Tiem patroli7)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini