
Konawe Selatan, Sultrademo.co – Kepolisian Resor (Polres) Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara, membeberkan sejumlah kasus kriminal yang berhasil diungkap sepanjang tahun 2025. Hal itu disampaikan dalam konferensi pers yang digelar di halaman Mapolres Konsel, Jumat (11/4/2025).
Hadir dalam konferensi pers tersebut Wakapolres Konsel Kompol Dedi Hartoyo, Kasat Reskrim Iptu La Ode Jefri Hamzah, Kasat Lantas Iptu Usman, serta Kasi Humas Polres Konsel.
Kompol Dedi Hartoyo menyebutkan, beberapa kasus yang berhasil diungkap antara lain pencurian, penganiayaan berat, serta penindakan kendaraan dengan knalpot brong selama Ramadan.
Salah satu kasus menonjol adalah pencurian yang terjadi pada Senin, 24 Maret 2025, sekitar pukul 16.10 WITA. Lokasinya berada di parkiran Alfamidi, Kelurahan Punggaluku, Kecamatan Laeya.
Kasat Reskrim Iptu La Ode Jefri mengatakan, pelaku berjumlah dua orang. Satu di antaranya berinisial LR berhasil diamankan, sedangkan pelaku lainnya, AG, masih buron dan masuk daftar pencarian orang (DPO).
“Keduanya membuntuti korban usai transaksi di Bank BRI. Saat korban memasukkan uang ke bagasi motor, pelaku langsung beraksi,” kata Jefri.
Dari tangan pelaku, polisi mengamankan barang bukti berupa sebilah badik, uang tunai Rp3,2 juta dari total Rp6,4 juta, serta kendaraan yang digunakan.
“Tersangka LR merupakan residivis kasus serupa di Timika, Papua. Ia dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan,” tambahnya.
Kasus lain yang diungkap adalah penganiayaan berat yang terjadi pada Sabtu, 5 April 2025, pukul 23.30 WITA, di Desa Matandahi, Kecamatan Tinanggea.
Tiga pelaku berinisial I, D, dan A menyerang korban yang merupakan warga Desa Lakara. Motifnya diduga balas dendam atas insiden pemukulan sebelumnya.
Korban mengalami kekerasan brutal mulai dari pemukulan, penginjakkan kepala, hingga dipukul dengan balok kayu sepanjang dua meter. Dua pelaku sudah diamankan, satu lainnya masih dalam pengejaran.
“Pelaku dijerat Pasal 170 KUHP tentang kekerasan bersama terhadap orang. Barang bukti yang diamankan yakni satu unit motor, sembilan bilah parang, dan satu balok kayu,” jelas Jefri.
Kasat Lantas Polres Konsel, Iptu Usman, juga melaporkan hasil Operasi Keselamatan Anoa 2025 yang berlangsung selama dua pekan di bulan Ramadan.
“Selama operasi, terjadi 10 kecelakaan lalu lintas. Dua orang meninggal dunia, empat luka berat, dan 22 luka ringan. Total kerugian materi ditaksir Rp50,6 juta,” ujarnya.
Selain itu, sebanyak 16 unit kendaraan dengan knalpot brong turut diamankan.
“Penindakan terhadap knalpot brong akan terus kami lakukan demi menjaga kenyamanan masyarakat,” pungkas Usman.
Sumber : Sultrademo.co https://sultrademo.co/polres-konsel-ungkap-deretan-kasus-kriminal-sepanjang-2025-dari-pencurian-hingga-penganiayaan-brutal/