Patroli7 Jepara
Ramainya pemberitaan di medsos terkait pemerkosaan anak yang berumur 3 setengah tahun oleh calon bapak tirinya pada hari Sabtu tanggal 11 Januari tahun 2025
Kemarin bermunculan informasi yang tidak bisa di pertanggung jawabankan oleh seseorang.
Muncul isue di media sosial bahwa kejadian itu ada keterlibatan ibu kandung korban sehingga netizen menghujat beraneka ragam bahasa maupun kata kepada ibu kandung.
ML ibu kandung korban menceritakan awal mula kejadian kepada awak media bahwa beredarnya pemberitaan di medsos bermunculan tentang dirinya mulai hari slasa tanggal 14 Januari 2025 setelah calon suami d tetapkanya sebagai TSK tunggal, juga beredar informasi bahwa anak saya meninggal katanya.
Setelah ML mengetahui pelaku penyebaran brita hoax ternyata ketiga temanya sendiri dengan inisial AGN warga kecamatan Keling, MT warga kecamatan Donorojo
PT warga kecamatan cluwak. pati. kemudian di hubungi melalui website untuk segera di klarifikasi biar tidak menimbulkan fitnah juga keresahan di tengah masyarakat ketiga temanya sepakat untuk hadir dan meminta maaf kepada ML juga kluarganya desa bumiharjo kecamatan Keling kabupaten Jepara Jawa Tengah
Senin 20 Januari 2025.
PT di anter ibunya jg suaminya,
AG di antar kakak
MT di anter suaminya.
Ke tiganya berawal chat pribadi membahas tentang kejadian ML terkait peristiwa yang dialaminya kemudian di duga dan di kait kaitkan tanggal 21 Januari ML jg MAH yang sekarang di jadikan TSK yang mau nikah sehingga muncul fitnah adanya pemerkosaan tersebut untuk mencari cuan atau denda kepada ke empat anak tersebut di UP di medsos oleh MT.
MT sendiri saat di Wawancarai media patroli7 menjelaskan bahwa dirinya tidak tau kalau up chat wa yang di teruskan di medsos ada pidananya atau sudah ada UUD dan bisa di penjara apa bila yang bersangkutan tidak menerimakanya katanya.
Menyesali perbuatanya ketiganya meminta maaf atas perbuatannya yang telah memposting brita bohong juga hoax dan akhirnya menyesatkan masyarakat banyak dalam postingan tersebut,
permohonannya untuk minta maaf Ke tiganya berjanji tidak akan mengulangi kembali kepada siapapun.ML sendiri juga kluarganya dengan kejadian peristiwa seperti ini, yang di lakukan ke tiga temanya sudah hadir ke rumahnya dengan tulus meminta maaf maka permohonan maaf temanya sudah di memaafkan dan mengharap pertemanannya bisa terjalin kembali seperti kluarga tuturnya
(Pry patroli7 Jepara)
