Parroli7 – Prabumulih Selasa 10 September 2024 (WRC) Watch Relation Of Corruption
Pengawas Aset Negara Republik Indonesia Kota Prabumulih melakukan aksi damai di depan kantor kejaksaan negri kota Prabumulih
sebelum ber orasi menyampaikan tuntutannya tidak lupa Pebrianto selaku koordinator aksi sekaligus ketua WRC unit kota Prabumulih
mengucapkan selamat hari jadi yang ke 79 kepada kejaksaan negeri kota Prabumulih dan menyanyikan lagu Heppy birthday di iringi oleh masa yg hadir ,dengan tuntutan sebagai berikut:
menuntut agar menindak lanjuti laporan yg di serahkan per 8 Juli dan 20 Agustus 2024,dan memberikan laporan/pemberitahuan perkembangan perkara secara tertulitertulis yaitu:laporan dugaan di BMD BPKAD, tentang kegiatan aset normalisasi 6 sungai di kota prabumulih senilai Rp 34,990,400,600,00 yg sampai per 31 Desember 2023 belum di re klasifikasi
” belanja jasa konsultansi konstruksi pada dinas PUPR tidak sesuai ketentuan dan terdapat kesalahan biaya personel
“realisasi belanja barang dan jasa pada sekretariat daerah tidak sesuai ketentuan
serta menyerah kan laporan dugaan pada tanggal 10 Agustus 2024 yaitu:
1,kekurangan volume atas 25 paket pekerjaan belanja barang untuk di jual/di serahkan kepada masyarakat pada dinas PUPR, terdapat kelebihan pembayaran sebesar Rp 275,588,525,22
2,realisasi belanja makanan dan minuman jamuan tamu di dinas PUPR sebesar Rp 630,277,575,00 terindikasi tidak sesuai peruntukan dan membebani keuangan daerah
3,realisasi honorium tim pelaksana kegiatan dan sekretariat tim pelaksana pada kegiatan PUPR yang dibayarkan kepada 55 ASN dinas PUPR tersebut tidak sesuai ketentuan sebesar Rp 3,875,779,000,00
4,kekurangan volume 12 paket pekerjaan belanja modal gedung dan bangunan pada dinas PUPR sebesar Rp 135,454,845,00
5,kekurangan volume sebesar Rp 3,656,078,586,95 dan ketidak sesuaian spesifikasi mutu sebesar
Rp 3,065,320,036,97 atas pekerjaan belanja modal jalan, jaringan, dan irigasi pada dinas PUPR
6,Realisasi belanja barang dan jasa melalui uang persediaan dinas PUPR tidak sesuai ketentuan
sebesar Rp 649,380,137,00.
penyerahan laporan dugaan tersebut di Terima langsung oleh kasi intel selaku perwakilan dari pihak kejaksaan,
sempat di panggil kedalam kantor ketua WRC prabumulih pebrianto di dampingi suandi dari divisi pengawasan dan penindakan sum-sel, karna pihak kejaksaan akan menyerahkan beberapa hasil dari tuntutan yg telah di sampaikan
namun setelah keluar dari kantor kejaksaan pebrianto dan suandi tidak menerima berkas yg di katakan.
” betul ketika kami selesai orasi dan menyerahkan berkas lapdu, kami di panggil ke dalam kantor, akan tetapi kami tidak di berikan hasil dari tuntutan yg telah pihak kejaksaan sampaikan( ujar pebrianto)
kami harap aparat penegak hukum ( khususnya kejaksaan) agar benar- benar menanggapi kasus-kasus yg terindikasi merugikan keuangan daerah dan negara” tutup pebrianto
setelah di konfirmasi ke pihak kejaksaan melalui kasi pidsus ,
belum memberikan tanggapan atau pun stetment terkait yg terjadi